Hakekat Matematika
Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan
cara berfikir, karena matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan
sehari-hari maupun dalam menghadapi kemajuan IPTEK sehingga matematika perlu
dibekalkan kepada setiap peserta didik sejak SD, bahkan sejak TK. Matematika
yang ada pada hakekatnya merupakan suatu ilmu yang cara bernalarnya deduktif
formal dan abstrak.
“ Matematika tidak hanya berhubungan
dengan bilangan-bilangan serta operasi-oprasinya, melainkan juga unsur ruang
sebagai sasarannya, namun penunjukan kualitas seperti itu belum memenuhi
sasaran matematika yang lain, yaitu yang ditunjukan kepada hubungan, pola,
bentuk dan sruktur.” (Herman Hudojo, 2005:35). “ Matematika merupakan cara atau metode berfikir
dan bernalar, dapat digunakan untuk membuat keputusan apakah suatu ide itu
benar atau salah atau paling tidak ada kemungkinan benar dan suatu medan explorasi serta penemuan, di situ
setiap ide-ide baru ditemukan.” (Sukarjono, 2007:13)
“ Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia berhubungan dengan ide dan
penalaran. Ide-ide yang dihasilkan oleh pikiran-pikiran manusia itu merupakan
sistem-sistem yang bersifat untuk menggambarkan konsep-konsep abstrak, masing-masing
sistem bersifat deduktif sehingga berlaku umum dalam menyelesaikan masalah.” (Eko Purwanto, 2010: 1)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis dapat
menyimpulkan bahwa matematika adalah belajar yang dimulai dari kajian
bagian-bagian yang sangat dikenal menuju arah yang tidak dikenal yang
hubungan-hubungannya diatur logis dan pola pikir deduktif.