Tolong Sempatkan Waktu Sejenak Untuk Membaca Artikel ini.''Masya Allah.!! Ke Dua Orang Tua ini Lebih Memilih Bunuh Diri Akibat Kelakuan Anaknya Dan Sebelum Mereka Bunuh Diri Mereka Menulis Surat Untuk Anak Nya Bikin Semua Meneteskan Air Mata..Ternyata isi Surat Itu ..???


Seharusnya mereka bisa menikmati hidup dimasa tua... 

Namun mereka tak tahan menahan rasa malu dan beban hidup yang begitu berat karena anaknya hobi berhutang.... 

Wafat dunia dalam kondisi berpelukan dan menulis surat wasiat supaya dikuburkan berdua dalam 1 liang lahat... 

Mereka pernah remaja dan rasakan rasanya jatuh cinta... 

Namun takan pernah menyangka saat tua bernasib punyai anak seperti itu.... 

Saya Tidaklah Tipe Pencinta Harta Orang Tua... Karenanya Saya Sadar Saya Mesti Bekerja Keras!!! 

Orangtua kita telah capek mengandung sepanjang 9 bln. dan membesarkan kita.... 

Telah saatnya menolong meringankan beban dipundak mereka.. 

Tidaklah jadi membebani pundak mereka serta jadi benalu dan lintah penghisap d4rah!!! 
Wahai pemuda... Singsingkanlah lengan bajumu.... Buang jauh-jauh rasa malas, rasa gengsi dan jangan pernah nonton sinetron remaja dan cinta di TV!!! 

Malulah sama hewan ular... Baru lahir sudah mencari makan sendiri.... 

Malu sama bulu k3m4lu4nmu yang telah menebal gan.... 

Janganlah jadi benalu..... Janganlah jadi lintah.... 

Berkreasilah.... Bekerja keraslah.... 
# Saya lebih bangga jalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari memohon orang tua 

# Saya lebih bangga jalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil warisan orang tua 

# Saya lebih bangga jalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil ngemis sama mertua 

# Saya lebih bangga jalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari belas kasih orang lain 

# Saya lebih bangga jalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari hutang untuk satu gengsi 

Almarhum Bapak Hartono dan Ibu Is, Warga Desa Butuh, Kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur. Semoga dosa-dosa mereka diampuni Allah SWT. Amiin.. 

Sumber : http :// www. dunia-informasinet. com/

Share this