Sebut Proyek Reklamasi untuk Cina, Amien Rais Pertanyakan Peran TNI
INDOSEJATI - Setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, ribut-ribut soal reklamasi teluk Jakarta kembali mencuat.
Tak sedikit yang mendorong Anies-Sandi untuk menghentikan proyek tersebut. Namun, banyak pula yang berpendapat bahwa proyek tersebut demi kepentinga rakyat.
Baru-baru ini, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dengan tegas menolak reklamasi. Ia berkeyakinan bahwa reklamasi dilakukan hanya untuk kepentingan Cina.
“Saya sudah haqul yakin, yakinul yakin, bahwa 17 pulau palsu itu nanti memang dipersembahkan untuk kepentingan Cina. Untuk kepentingan ekonomi, politik, bahkan militer (Cina),” tutur Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Amien menegaskan bahwa inilah saatnya Indonesia bergerak untuk menentang reklamasi. Amien pun mempertanyakan kinerja TNI terkait proyek yang mengundang polemik tersebut.
“Saya heran kenapa teman-teman TNI kok masih diam. Jelas kita akan dijajah ekonominya, akan diduduki,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Amien mengaku mendapatkan pertanyaan soal pernyataannya itu. Benarkah saat ini, setelah perang dunia ke-2 masih ada penjajahan di muka bumi?
Menjawab pertanyaan ini, Amien memiliki contoh konkret. “Kemarin ketika Amerika menduduki Irak,” katanya.
Bukan cuma soal proyek reklamasi, Amien juga mengaku mendapat bukti nyata soal ekspansi Cina ke Indonesia. Fakta mengejutkan ini ditemuinya ketika tengah bepergian menggunakan jasa pesawat terbang.
“Sekian ribu imigran China yang berbadan kekar, terlatih, jelas bukan buruh pabrik. Berkeliaran di mana-mana. Saya pernah pesawat ke Kendari, hanya beberapa orang Indonesia, yang lain itu berbadan kekar. Mau apa mereka?” tanyanya keheranan.
Terkait proyek reklamasi, Amien mengaku ingin segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia akan membawa tim khusus untuk membahas reklamasi dengan Presiden.
“Pak Jokowi, di tengah kesibukan Anda sebagai presiden yang suka blusukan itu, kami nggak usah diblusuki, kami blusuk ke sana,” kata Amien.
Sumber:http://ift.tt/2ziRBAU